SERANG, NAGARA.ID – Masyarakat saat ini sangat mudah dan dengan cepat mendapatkan informasi akibat derasnya arus informasi di era digital dan globalisasi saat ini, baik berupa teks, gambar, maupun video.
Untuk itu wartawan harus bisa mengedukasi masyarakat melalui tulisan-tulisan yang akurat, berimbang, santun dan humanis serta dapat melakukan kontrol sosial sebagai mitra strategis Polri.
Hal ini dipaparkan Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, dalam kegiayan tatap muka bersama sejumlah wartawan di Rumah Makan Saung Guji, Serang, Provinsi Banten, Rabu (26/2/2020).
Lebih jauh, mantan Wakapolresta Pekanbaru ini juga menyebut, dengan kemudahan penyebaran informasi atau pemberitaan saat ini, ada sisi yang memantik sebuah rasa keprihatinan.
Yakni munculnya konten-konten negatif berupa provokatif, adu domba dan kabar bohong atau hoaks. Dia menilai, hal ini sangat jelas tidak mengindahkan etika.
“Menjelang Pilkada 2020, mari kita bersatu bersama-sama menangkal pemberitaan yang belum tentu benar atau hoaks,” papar Alumnus Akademi kepolisian (Akpol) 1996 ini.
“Mari menjaga kedamaian NKRI dengan berita-berita yang tidak menimbulkan kebencian, permusuhan,” tukas Edy, di lokasi kegiatan.
Menanggapi hal itu salah satu perwakilan wartawan menyambut baik langkah tersebut serta mengapresiasi kegiatan kumpul bersama dengan insan pers.
Lebih lanjut, Ia berharap sinergitas Polri bersama insan pers dapat semakin di tingkatkan khususnya di Provinsi yang berbatasan langsung dengan Ibukota negara ini (Banten).
“Kami sangat mendukung program-program Polri serta akan mengedukasi masyarakat melalui tulisan-tulisan yang sesuai kode etik jurnalistik (KEJ),” kata Herman, salah satu pewarta media online yang bermarkas di Serang – Banten.(by)
